Rabu, 04 Mei 2016 00:01 WITA
Diskusi dan Bedah buku "Membongkar Praktik Bisnis Anti Perubahan"
Editor: Muh. Taufik
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Dari kiri : Praktikisi Perbankan Bank Mandiri Muhammad Arief Arianto, Pelaku Bisnis Andi Rio Fatrah, Penulis Dan akdemisi Andi M Sadat saat menjadi pembicara Pada diskusi Dan bedah buku "70 Hal Yang menghancurkan Bisnis" di kedai Pojok Adhyaksa, Makassar, Selasa (03/5/2016) malam. Dalam bedah buku yang berisi 200 halaman ini membahas terkait praktik-praktis bisnis yang sering salah diterapkan, diskusi ini juga di ikuti pelaku bisnis,manager dan karyawan umum serta berbagai komunitas yang ada di makassar.[NEXT]Dari kiri : Praktikisi Perbankan Bank Mandiri Muhammad Arief Arianto, Pelaku Bisnis Andi Rio Fatrah, Penulis Dan akdemisi Andi M Sadat saat menjadi pembicara Pada diskusi Dan bedah buku "70 Hal Yang menghancurkan Bisnis" di kedai Pojok Adhyaksa, Makassar, Selasa (03/5/2016) malam. Dalam bedah buku yang berisi 200 halaman ini membahas terkait praktik-praktis bisnis yang sering salah diterapkan, diskusi ini juga di ikuti pelaku bisnis,manager dan karyawan umum serta berbagai komunitas yang ada di makassar.[NEXT]Dari kiri : Praktikisi Perbankan Bank Mandiri Muhammad Arief Arianto, Pelaku Bisnis Andi Rio Fatrah, Penulis Dan akdemisi Andi M Sadat saat menjadi pembicara Pada diskusi Dan bedah buku "70 Hal Yang menghancurkan Bisnis" di kedai Pojok Adhyaksa, Makassar, Selasa (03/5/2016) malam. Dalam bedah buku yang berisi 200 halaman ini membahas terkait praktik-praktis bisnis yang sering salah diterapkan, diskusi ini juga di ikuti pelaku bisnis,manager dan karyawan umum serta berbagai komunitas yang ada di makassar.[NEXT]Dari kiri : Praktikisi Perbankan Bank Mandiri Muhammad Arief Arianto, Pelaku Bisnis Andi Rio Fatrah, Penulis Dan akdemisi Andi M Sadat saat menjadi pembicara Pada diskusi Dan bedah buku "70 Hal Yang menghancurkan Bisnis" di kedai Pojok Adhyaksa, Makassar, Selasa (03/5/2016) malam. Dalam bedah buku yang berisi 200 halaman ini membahas terkait praktik-praktis bisnis yang sering salah diterapkan, diskusi ini juga di ikuti pelaku bisnis,manager dan karyawan umum serta berbagai komunitas yang ada di makassar.
Berita Terkait
- Berhenti Goyang, Dancer Ditembak di Acara Pernikahan
- China Luncurkan Hakim AI untuk Tangani Kasus di Pengadilan Digital
- Roadshow ke Kalteng, Ketua Umum Garnita Malahayati Serahkan Bantuan Pertanian
- Alokasikan Rp8 Miliar, Ini Fasilitas Rumah Tahfiz Al-Qur'an Pemkab Gowa
- Pembelot Korea Utara Diperkosa 2 Perwira Korea Selatan dan Dipaksa Aborsi




